WFH 11 – Aquavias (Game)

Kegiatan : Bermain game
Platform : Aplikasi android
Tautan : https://play.google.com/store/apps/details?id=ua.krou.aqueducts
Harga : Gratis
Waktu : ~4 jam

Mumpung di kosan saja, saatnya main game. Pengennya sih main dota lagi, tapi laptop tidak mendukung dan gak ada teman main. Jadilah aku memilih sebuah game HP sederhana yang bisa tamat. Kalau milih game gak bisa tamat itu nanti bisa kelamaan main terus.

Game Aquavias ini sebenarnya mirip game Pipe yang dulu ada di Windows jadul. Bedanya kalau di Pipe kita milih sendiri mau meletakkan pipa di mana, kalau di Aquavias ini “pipa”-nya sudah ada dan kita tinggal merotasikan saja. Jadi pilihan gerakannya lebih terbatas.

Berikut contoh ketika awal mulai game.

Level 1 saat game dimulai

Ada sumber air dan ada tujuan air. Tujuan kita adalah menghubungkan keduanya. Kita harus mengatur pipa-pipa itu sehingga membentuk rangkaian tertutup dan tidak ada air yang bocor. Pipa yang ada hanya bisa diputar searah jarum jam sehingga ya kalau kelebihan muternya harus muter 3x lagi atau replay menggunakan tombol di pojok kanan atas. Tombol tersebut digunakan untuk mundur 1 gerakan. Tombol itu bisa digunakan untuk mundur sampai awal game.

Level 1 setelah 5 gerakan

Ada 2 tipe batasan permainan ini, dengan jumlah gerakan dan dengan jumlah waktu.

Untuk mode gerakan, pada awalnya kita diberi sejumlah gerakan (misal 50) dan setiap kita memutar 1 pipa maka angka tersebut akan berkurang. Untuk menyelesaikan game tersebut, kita harus menyambungkan sumber air ke tujuan dan tetap menyisakan sejumlah gerakan.

Mode waktu tidak membatasi jumlah gerakan yang kita lakukan, tapi kita harus menyelesaikan game sebelum jam airnya habis.

Bila ingin mendapatkan bintang 3, maka biasanya harus menyisakan 7 gerakan (untuk mode gerakan) atau setengah dari jam air.

Tipe 1, masih ada 37 gerakan yang sebenarnya bisa digunakan
Tipe kedua, dibatasi waktu

Total ada 12 level dengan tiap levelnya antara 3 sampai 12 stage, jadi total ada 99 skenario yang bisa dimainkan. Sayangnya tipe game seperti ini sudah jelas cara menyelesaikannya, jadi kalau gagal bisa diulang sampai berhasil. Bisa di-brute force untuk mencari penyelesainnya. Lumayan juga menghabiskan waktu ~4 jam untuk bermain game ini.

Kalau mencari game dengan audio yang menenangkan dan gambar yang bagus serta gameplay lumayan asik, saya sarankan untuk bermain game ini.

Selamat bermain.

WFH 10 – Aquarium of Pacific

Kegiatan : Mengunjungi Akuarium
Platform : Website dan Youtube
Tautan : http://www.aquariumofpacific.org/multimedia/aquariumlive
Harga : Gratis
Waktu : ~1 jam

Bosan melihat pemandangan kamar?

Ingin melihat ikan berenang?

Mengunjungi akuarium yang menyediakan live camera cukup memanjakan mata. Kalau cuma rekaman, agak kurang keren sih, Meski pasti jauh lebih puas kalau liat langsung, melihat di sini sambil membahas ikan-ikan yang ada juga cukup menyenangkan.

Hal yang perlu disiapkan:

  • Akuarium yang menyediakan rekaman langsung
  • Teman yang suka melihat akuarium juga
  • Audio yang baik agar bisa mendengar suara air
  • Tab buat googling tentang ikan dan pinguin
  • Camilan dan minuman
Live exhibit Web Cams

Ada 9 live cam yang disediakan oleh Aquarium of Pacific. Ada 5 rekaman live cam, 2 rekaman di Youtube, dan 2 page error.

Akuarium ini terletak di California, yang mempunyai zona waktu GMT -8. Total perbedaan waktu dengan WIB adalah 15 jam. Seandainya mereka musim panas, zona waktu mereka GMT -7 sehingga total perbedaan waktunya dengan WIB adalah 14 jam. Rencakan waktu kunjungan dengan tepat karena akuarium ini lebih baik dan lebih indah dinikmati ketika siang hari di California. Kalau malam ada beberapa kamera yang kurang mendapatkan cahaya.

The glorious lips of Giant Sea Bass in Blue Cavern
Ikan di Tropical Reef
Gantengnya Giant Sea Bass di Blue Cavern
Hiu di Shark Lagoon
Pinguin menyelam di Penguin Habitat Below Water

Selamat mengunjungi ikan-ikan ini secara online.

WFH 9 – Six Pack in 30 Days (Beginner)

Kegiatan : Workout
Platform : Apps
Tautan : https://play.google.com/store/apps/details?id=sixpack.sixpackabs.absworkout
Harga : Gratis
Waktu : ~3.5 jam (~10 menit tiap hari selama 30 hari)

Setelah beberapa hari social distancing, aku menghabiskan waktu di kasur, kursi, dan lantai. Jarang jalan-jalan, jarang berjemur, jarang menghirup udara bebas, dan jarang bergerak. Kalau dibiarkan, bisa-bisa berat badan tembus 70 kg.

Untuk mencegah lemak menumpuk terlalu jauh, aku membuka aplikasi yang dulu pernah ku-intall. Six Pack in 30 Days. Ada 3 pilihan menu di aplikasi ini:

  • Beginner –> Lose Belly Fat
  • Intermediete –> Rock Hard Abs
  • Advanced –> Six Pack Abs

Aku sadar diri dan mengambil menu Beginner. Menu saat hari pertama cukup santai sebenarnya.

  • Pemanasan
  • Standing Bicycle crunches (20x)
  • Mountain climber (20x)
  • Abdominal crunches (10x)
  • Heel touch (16x)
  • Plank (30s)
  • Standing Bicycle crunches (20x)
  • Mountain climber (20x)
  • Abdominal crunches (10x)
  • Heel touch (16x)
  • Plank (30s)
  • Pendinginan

Menu ke-30 cukup melelahkan

  • Pemanasan
  • Sit-ups (20x)
  • Abdominal crunches (22x)
  • Leg raises (22x)
  • Plank (60s)
  • Side bridges right (22x)
  • Side bridges left (22x)
  • Bicycle crunches (22x)
  • Sit-ups (20x)
  • Abdominal crunches (22x)
  • Leg raises (22x)
  • Plank (60s)
  • Side bridges right (22x)
  • Side bridges left (22x)
  • Bicycle crunches (22x)
  • T plank left (6x)
  • T plank right (6x)
  • Side plank right 30s)
  • Side plank left (30s)

Menu hari ke-30 mungkin sebenarnya tidak terlalu berat, akunya saja yang masih belum kuat. Aku sempat berhenti beberapa kali karena tidak enak badan. Belum sanggup kayaknya untuk naik ke kelas Intermediete, 30 hari lagi di kelas Beginner dulu.

Setelah 30 hari rasanya memang lebih kuat sih, menu beginner hari-1 rasanya akan lebih santai dari ketika pertama kali. Sudah 30 hari berlatih, aku belum melihat tanda six pack di perut. Memang lemak yang cukup tebal ini harus dikurangin dulu.

Sampai jumpa 30 hari lagi.

Meski sebenarnya lebih dari 30 hari

WFH 8 – Data Visualization (Kaggle)

Kegiatan : Kursus online
Platform : Kaggle
Topik : Data Visualization (Python)
Tautan : https://www.kaggle.com/learn/data-visualization
Harga : Gratis
Waktu : ~7 jam

Kalau ada niat dan waktu, seminggu sekali menyelesaikan 1 course sederhana memang sangat mungkin. Melanjutkan course sebelumnya tentang Pandas, aku kali ini memilih data visualisasi.

Kaggle merupakan web tempat berkumpulnya praktisi machine learning dan data saintis berkumpul (klaimnya). Di Kaggle, kita bisa ambil course (gratis), melihat data set, ikut kompetisi, atau sekadar ingin melihat hasil kerja orang-orang. Sudah ada beberapa paper akademis yang terkait dengan kompetisi di Kaggle.

Total waktu sama seperti course sebelumnya, 7 jam saja dalam waktu seminggu. Ada 6 pelajaran plus pendahuluan dan penutup. Masih tetap 1 hari 1 course karena selain course relatif lebih susah, memang sengaja pelan-pelan biar gak terlalu ngebut.

Course ini mengenalkan cara visualisasi data menggunakan data untuk pemula. Setiap materi hanya tulisan, tanpa video, dan langsung dilanjutkan latihan di platform Kaggle. Di course ini ada beberapa visualis yang dipelajari. Course ini berisi tentang:

  • Line charts
  • Bar charts and heatmaps
  • Scatter plots
  • Histograms and density plots
  • Choosing plot types and custom styles
  • Final project
Sertifikat Data Visualization Kaggle

WFH 7 – Gartic.io

Kegiatan : Multiplayer game
Platform : Website
Tautan : https://gartic.io/
Harga : Gratis
Waktu : ~15 menit
Pemain : Minimal 2 orang

Salah satu hal yang cukup berkurang ketika social distancing ini adalah interaksi sosial. Salah satu untuk berinteraksi dengan teman-teman dari jarak jauh tentu saja bermain game. Tidak semua orang suka bermain game yang susah-susah, tapi kalau game tebak gambar tentu saja mudah dan menarik bagi semua orang.

Dari kecil, hampir semua orang sudah menyadari bakat terpendamku di bidang menggambar. Dengan bakat menggambar dan kemampuan cenayang dari Papa Lorenz, aku cukup yakin bisa memenangi game tebak gambar ini. Ya setidaknya tidak peringkat paling bawah lah.

Salah satu masterpiece-ku yang sempat di-capture.

Masterpiece-ku, coba tebak gambar

Beberapa tebakan lain ketika gambar ini aku share di Instagram

  • Cumi
  • Macan
  • Cheetah
  • Sloth (2)
  • Anjing
  • Amuba

Jawaban yang benar adalah CALF.

Padahal gambarnya sudah cukup jelas. Ada induk sapi. Ada anak sapi. Ada anak panah menunjuk ke anak sapi.

Bukti kemenangan

WFH 6 – Tur Online ke Weltevreden

Kegiatan : Tour Online
Platform : Zoom + Google Maps
Tautan : https://www.instagram.com/jktgoodguide/
Guide : https://www.instagram.com/candhaa/
Harga : Seikhlasnya (transfer setelah tur)
Waktu : ~90 menit
Rating : 4/5 (putus-putus karena koneksi internet tidak lancar)

Di masa menjaga jarak seperti sekarang ini namun tetap ingin tur dalam kota Jakarta, masih ada opsi untuk mengikuti tur online. Salah satu penyedia layanan tur ini adalah @jktgoodguide (IG). Dengan biaya yang bisa kita bayar setelah tur, saya bisa menentukan biaya sesuai kepuasan saya terhadap acara ini.

Informasi dan pendaftaran bisa langsung di website mereka https://jakartagoodguide.wordpress.com/.

Saya ikut tur pada tanggal 10 April 2020 ke Weltevreden atau Lapangan Banteng. Ada 30an peserta (dan panitia) yang berkumpul di zoom yang telah disediakan panitia. Jakarta Good Guide menyediakan guide untuk memandu acara ini. Mas Candha menjadi guide untuk tur ini.

Acara dimulai tepat waktu, dibuka oleh Mas Candha dan dilanjutkan dengan sedikit perkenalan peserta. Ada beberapa peserta dari luar Jakarta yang ikut juga. Setelah sesi perkenalan selesai, kami dibawa menuju Lapangan Banteng dengan Google Maps. Mas Candha menunjukkan Lapangan Banteng saat ini di Google Maps yang dibandingkan dengan foto-foto Weltevreden di masa lalu yang telah disiapkan sebelumnya.

Dari Lapangan Banteng, kami diajak berkeliling di area tersebut. Beberapa objek yang sempat kami kunjungi adalah Kantor Freemason Jakarta (sekarang gedung Bapenas), Gedung Kimia Farma, Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral. Sembari berkeliling, Mas Candha menjelaskan sejarah gedung-gedung tersebut. Dari dulu bangunan itu bernama apa, digunakan sebagai apa, siapa yang merancang bangunan tersebut, dan apa yang menarik dari bangunan tersebut.

Sepanjang jalan peserta bisa langsung bertanya pada Mas Candha.

Cukup menyenangkan menghabiskan waktu 90 menit untuk berjalan-jalan online di Jakarta sambil mendengar penjelasan guide. Menambah ilmu dan memenuhi keinginan untuk jalan-jalan. Biaya yang dikeluarkan pun sepadan dengan kepuasan yang didapatkan.

Aku akan ikut lagi acara Jakarta Good Guide berikutnya, hanya perlu memastikan koneksi wifi kosan lancar saja.

Ada tur online selain di Jakarta?

WFH 5 – Archero

Kegiatan : Bermain game
Platform : Android apps
Topik : Game
Tautan : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.habby.archero
Harga : Gratis (opsi P2W)
Waktu : ~400 jam
Rating : 5/5

Tahun lalu, pas lagi main PewDiePie: Tuber Simulator dapat iklan sebuah game lain. Archero, sebuah action single-player game dengan gameplay sederhana. Kalau diem, hero nembak musuk. Kalau jalan, hero gak bisa nembak musuh. Tiap sekali permainan bisa memilih skill yang akan digunakan dalam permainan itu saja.

Setiap kali bermain, pasti mendapatkan sedikit coin, sedikit exp, dan kalau beruntung dapat item yang bisa ditingkatkan dengan mengumpulkan item yang sama, dibayar dengan koin dan scroll, item tersebut akan naik level.

Game ini sebenarnya cukup dimainkan terus saja, nanti lama-lama akan naik level sendiri dan pasti bisa naik dungeon. Kalau sedikit jago, ya bisa lebih cepat aja naik level dan naik dungeonnya.

Item di Archero:

  • Common
  • Great
  • Rare
  • Epic
  • Perfect Epic
  • Legendary
  • Ancient Legendary

Selama bermain 400 jam tersebut dan mengeluarkan pulsa sekitar 500 ribu, aku hanya bisa mendapatkan 6 Perfect Epic dan 2 Epic untuk dipakai hero-ku. Memang agak susah (dan mahal) untuk mendapatkan Ancient Legendary.

Sebenarnya tanpa mengeluarkan uang pun juga bisa, toh kalau main terus bakal bisa dapat koin, exp, dan item. Cuma perlu sabar saja.

Hero dan item terkini

Ada 14 dungeon Normal Mode dan 7 dungeon Hero Mode. Aku baru bisa menyelesaikan 13 Normal Mode dan 7 Hero Mode. Hasil googling memberikan informasi bahwa agak mustahil menyelesaikan dungeon 14.Eskimo Lands.

Cuma tinggal yang ke-14 aja
Level 73 dari 80 (kayaknya)

Ada gameplay baru di Archero, yaitu bisa bermain bersama teman. Sayangnya aku tidak punya teman bermain game ini sehingga aku harus mencari kode di Facebook. Bukan sesuatu hal yang menyenangkan, harus mencari kode yang baru saja di post orang, kalau gagal harus mencari kode lain.

Gak punya temen buat main bareng

Aku memutuskan untuk mengakhiri game ini. Sudah cukup 400 jam bermain game ini. Akan butuh waktu cukup banyak untuk mencapai level 80, mencari item Ancient Legendary, atau menyelesaikan dungeon 14. Sudah saatnya bermain game lain.

WFH 4 – Mengupas Buah

Kegiatan : Mengupas buah pear
Alat : Pisau
Harga : Sesuai harga buah dan harga pisau
Waktu : ~10 menit

Tidak punya kemampuan mengupas buah membuatku menyamakan diri setara dengan Nia Ramadhani. Aku sebenarnya suka makan buah-buahan, tapi mengupas buah dengan pisau itu adalah skill yang perlu dilatih. Aku gak pernah latihan untuk itu.

Aku selalu memilih buah yang mudah untuk dimakan.

Pisang, salak, kelengkeng, rambutan dan buah-buahan yang bisa dikupas dengan tangan? Langsung buka pakai tangan atau mulut dan langsung dimakan.

Jambu biji, pear, apel, dan buah yang bisa langsung dimakan sekulit-kulitanya? Cuci aja dan langsung makan sekulit-kulitnya.

Buah yang tinggal dibagi 2 dan tinggal dimakan seperti buah naga? Ya bagi 2 dan sendokin aja.

Mangga dan buah yang perlu dikupas? Minta bantuan orang untuk ngupasin atau beli yang sudah kupasan, lalu tinggal makan.

Di dalam kosan selama berjam-jam membuat beberapa skill yang sebelumnya dirasa tidak terlalu dibutuhkan menjadi “nice to have”. Setelah membeli pisau, di tengah kebosanan akhirnya aku mengupas buah pear. Biasanya tinggal cuci dan makan, ini cuci, kupas, lalu baru makan.

Tantangan berikutnya mungkin membeli mangga dan mengupasnya.

WFH 3 – Winnie-the-Pooh Audiobook

Kegiatan : Audiobook
Platform : Audible
Topik : Buku anak-anak
Tautan : https://stories.audible.com/pdp/B002V1BPOQ?ref=adbl_ent_anon_ds_pdp_pc_cntr-1-0
Harga : Gratis
Waktu : 2 jam 46 menit
Rating : 5/5

Aku suka membaca buku, terutama buku anak-anak. Sudah cukup lama aku ingin berlangganan Audible, namun harga buku yang cukup mahal membuatku mengurungkan niat. Beberapa waktu yang lalu aku mendapatkan informasi bahwa ada beberapa audiobook gratis yang bisa didengarkan di Audible. Link ada di sini.

Winnie-the-Pooh merupakan karakter beruang yang diciptakan A.A. Milne. Winnie-the-Pooh atau Winnie the Pooh adalah salah satu karakter paling terkenal dan merupakan franchise dengan nilai pendapatan ketiga tertinggi, hanya di belakang Pokemon dan Hello Kitty.

Audiobook ini merupakan bacaan dari buku pertama Winnie the Pooh. Karakter di buku ini ada Christopher Robin, Winnie the Pooh, Piglet, Rabbit, Owl, Eeyore, Kanga, dan Roo. Aku cukup terkejut ketika ternyata Tiger itu warga pindahan ke Hundred Acre Wood.

Audiobook yang dibacakan oleh Peter Dennis ini sangat luar biasa. Dari suara-suara karakter yang berbeda-beda dan intonasi suara yang pas, membuat kenikmatan mendengarkan audibook ini menjadi sempurna.

Audiobook Winnie The Pooh

Aku sudah menggemari Winnie the Pooh sejak SD. Aku punya VCD yang sering aku putar berkali-kali. Bahkan sepertinya VCD Winnie the Pooh lebih sering kuputar dibandingkan Shrek (yang pertama) ataupun Petualangan Sherina. Salah satu quote yang masih kuingat dari film itu ada beberapa.

Mendengarkan Winnie the Pooh ini merupakan hal yang cukup menyenangkan. Logika Pooh yang tidak biasa, masuk akal tapi gak masuk akal, cocok dengan pola pikir anak-anak. Aku merasa kembali ke jaman anak-anak. Konyol, sederhana, dan lucu.

Aku sangat menyarankan orang lain untuk meluangkan 10 menit untuk mencoba mendengarkan 1 chapter dari audiobook ini. Selamat mendengarkan.

WFH 2 – National Archaeological Museum

Kegiatan : Jalan-jalan
Platform : Website museum
Topik : Neolithic
Tautan : https://www.namuseum.gr/en/collection/syllogi-neolithikon-archaiotiton/
Harga : Gratis
Waktu : ~2 jam

Aku senang berjalan-jalan ke museum. Aku bisa menghabiskan beberapa jam berkeliling museum. Mengunjungi museum sambil mempelajari masa lalu cukup menyenangkan.

Ada beberapa museum yang bisa dikunjungi secara online, mereka menampilkan beberapa koleksi museum serta memberikan keterangan tentang koleksi itu. Aku mendapatkan undangan nge-date online ke museum yang tentu saja tidak kulewatkan.

Undangan nge-date di museum

National Archaeological Museum (Museum Arkeologi Nasional) merupakan museum terbesar di Yunani yang berisi koleksi-koleksi dari berbagai jaman. Museum ini merupakan salah satu museum terbaik di dunia (kata Wikipedia). Untuk kunjungan online bisa langsung ke web mereka di sini.

Kami memutuskan untuk mengunjungi koleksi jaman neolithic atau jaman batu. Jaman ketika manusia mulai menetap. Banyak alat dari batu atau peralatan dari tanah liat bisa ditemukan di jaman ini. Kami melihat satu per satu koleksi sambil sesekali membahas tentang koleksi tersebut, jaman tersebut, atau googling bila ingin menggali lebih dalam.

Dari sekitar 2 jam waktu yang kuhabiskan di museum ini, ada 2 gambar yang aku ambil karena cukup menarik. Yang 1 merupakan benda dengan kegunaan yang belum diketahui dan satunya aku masih mencari gambar manusia.

Amphikypellon from Troy yang belum diketaui kegunaannya
Masih belum nemu gambar manusia

Kalau ada yang mau ke museum juga, bisa langsung mengunjungi link di atas atau kalau mau ajak-ajak saya juga boleh.