WFH 39 – Elduvik Village (Faroe Island Online Tour)

Kegiatan : Online Tour
Platform : Website
Tujuan : Elduvik Village, Faroe Island
Tautan : https://www.remote-tourism.com/
Maps : https://goo.gl/maps/tJvrDDHZkirxGvhY8
Harga : Gratis
Waktu : 1 jam

Sekali lagi mengunjungi Faroe Island lewat tur online. Kunjungan sebelumnya bisa dibaca di sini.

Faroe Island juga terkena dampak Covid-19 sehingga sektor pariwisata menjadi sepi. Untuk tetap memberikan kesempatan orang-orang di seluruh dunia untuk “berkunjung” ke Faroe Island, dinas pariwasatanya mempunyai ide untuk melakukan tur online. Tur ini berlangsung selama 1 jam dan “pengunjung” dari seluruh dunia dapat berinteraksi langsung dengan pemandu. Tur dilakukan seminggu sekali dengan setiap tur selama 1 jam. Selama tur ada 60 orang yang bisa mengatur arah pemandu, maju, mundur, kanan, kiri, lari, dan lompat. Tur ini dilakukan setiap Kamis jam 00.00 WIB.

Elduvik, baru lihat langsung jatuh cinta

Minggu ini tur mengunjungi Elduvik, sebuah desa kecil dengan jumlah penduduk 12 (atau 23 menurut wikipedia). Kali ini aku sudah masuk sejak awal jadi aku masuk ke dalam antrian controller. Ada tulisan “Est. waiting: 1 hour” menandakan kapan aku akan mendapatkan giliran. Waktu perkiraan turun setiap menit dan setiap ada orang yang disconnect. Awalnya masuk waiting list, namun setelah 20 menit aku masuk ke daftar utama. Agak deg-degan menunggu waktu menjadi controller juga.

Menjelajahi desa kecil dengan laut di sisi satu dan pegunungan di sisi lain, sebuah pemandangan yang indah. Melihat pemandangan di Elviduk, bikin pengen lari dan jalan-jalan keliling daerah situ. Sarah menjadi guide lagi setelah tur minggu lalu juga menjadi guide di tur sebelumnya. Kali ini kami mengunjungi kuburan lama, sekolah (yang sudah tutup), tempat domba lagi makan, tempat kapal tradisional Faroe Island, dan gorge yang digunakan sebagai dermaga.

Di tur ini kami bertemu dengan 2 orang penduduk, secara tidak langsung kami sudah bertemu dengan 5-15% penduduk.

Ada banyak pemandangan menarik di tur kali ini. Semoga minggu depan tur luar ruangan lagi dan bisa ikut lagi. Bila ingin mengunjungi desa ini lewat google maps, tautan sudah aku sertakan di atas.

Selamat menikmati!

WFH 34 – Faroe Island Online Tour

Kegiatan : Online Tour
Platform : Website
Tujuan : Faroe Island
Tautan : https://www.remote-tourism.com/
Harga : Gratis
Waktu : 1 jam

Faroe Island, kepulauan di antara Islandia dan Skotlandia dengan penduduk tidak sampai 50 ribu orang. Faroe Island sendiri adalah bagian dari negara Denmark. Dengan bentang alam yang indah, Faroe Island merupakan salah satu tempat tujuan berlibur pagi banyak orang.

Faroe Island juga terkena dampak Covid-19 sehingga sektor pariwisata menjadi sepi. Untuk tetap memberikan kesempatan orang-orang di seluruh dunia untuk “berkunjung” ke Faroe Island, dinas pariwasatanya mempunyai ide untuk melakukan tur online. Tur ini berlangsung selama 1 jam dan “pengunjung” dari seluruh dunia dapat berinteraksi langsung dengan pemandu. Tur dilakukan seminggu sekali dengan setiap tur selama 1 jam. Selama tur ada 60 orang yang bisa mengatur arah pemandu, maju, mundur, kanan, kiri, lari, dan lompat. Tur ini dilakukan setiap Kamis jam 00.00 WIB.

Halaman count down

Minggu ini tur mengunjungi Listasavn Føroya atau National Gallery of the Faroe Islands. Ketika aku bergabung, antrian untuk menjadi controller sudah penuh sehingga aku hanya tidak mendapat kesempatan untuk mencoba.

Antrian penuh

Galeri ini berisi kumpulan karya seniman Faroe Island. Ada 2 bagian galeri ini, untuk karya seni yang permanen dan yang tidak permanen. Penjelasan pemandu cukup jelas namun keinginan controller berbeda-beda. Ketika pemandu sedang menjelaskan, ada controller yang malah minta lari-lari atau lompat-lompat, sehingga penjelasan menjadi terputus. Memang lebih baik mengunjungi langsung sehingga tempo bisa diatur menurut keinginan diri sendiri.

Berikut beberapa gambar yang sempat saya ambil dari tur ini.

Ada 3 hal yang paling kuanggap menarik sepanjang tur ini, namun hanya sempat menangkap 2 saja. Dua gambar di bawah ini dan satu lagi adalah lukisan dengan Eminem sebagai modelny.

Kakek buyut dari pemandu
The Colony

Kalau tidak mengantuk, mungkin aku akan ikut tur minggu depan. Semoga minggu depan keliling di ruang terbuka, bukit, hutan, atau pantai.

Ada yang mau bikin juga di Indonesia?

Selamat menikmati!