WFH 28 – Mengamati

Kegiatan : Mengamati
Harga : Gratis
Waktu : ~60 menit

Sejak lockdown ini aku jarang sekali keluar. Seminggu bisa hanya sekali, jadi kaki yang biasanya diajakin lari jadi jarang jalan-jalan. Setelah beberapa waktu, akhirnya aku memutuskan kalau ke supermarket jalan kaki aja. Jaraknya ~2 km, jadi bolak-balik 4 km.

Setelah lama terkurung di dalam kamar, setiap perjalanan keluar selalu berkesan. Hari ini saja ada beberapa hal yang cukup bisa kuingat.

Beberapa saat setelah keluar kosan, aku melihat ada seorang wanita mengetuk pintu sopir sebuah taksi. Awalnya aku berpikir, aneh juga mau naik taksi kok lewat pintu sopir. Ternyata mbak-mbak ini ingin membagikan bungkusan kepada sopir taksi. Di belakang taksi tersebut ada mobil putih. Dari mobil itu keluar wanita (kayaknya ibuknya) yang membawa bungkusan untuk diberikan kepada satu sopir taksi yang sedang tidur.

Belum lagi 100 meter berjalan, tiba-tiba ada suara keras “brak”. Ternyata ada mbak-mbak boncengan yang helmnya jatuh. Ada mas-mas di pinggir jalan lalu menghentikan lalu lintas dan membantu mengambil helm yang jatuh di tengah jalan tersebut.

Beberapa ratus meter kemudian ada bau sedap menghampiri. Di depan ternyata ada warung yang sedang membakar sesuatu. Baunya enak, aku memutuskan nanti akan membeli makan di warung kepiting tersebut.

Setelah sampai di tempat tujuan dan berbelanja, aku langsung berjalan lagi ke kosan. Di perjalanan aku melihat ada orang yang lagi lari. Sedikit iri dan tiba-tiba jadi pengen lari juga, terselip rasa kagum karena susah juga lari pake masker. Saat berpapasan, ternyata masker yang digunakan tidak menutupi lubang hidung, pas sedikit di bawah lubang hidung. Hmmm.

Ketika berjalan, ada seorang bapak-bapak yang menyapa saya “Assalamualaikum Dek, halo Dek”. Aku lempeng berjalan. Aku merasa ini bapak-bapak yang sama yang menyapa aku di ruas jalan ini pada jalan yang sama beberapa hari yang lalu. Salah satu kebiasaann (buruk) yang aku lakukan adalah mengabaikan sapaan orang asing di pinggir jalan. Ada ide bagaimana seharusnya?

Sampai di tempat jual kepiting, aku bertanya pada penjualnya.

“Mas, di sini jual apa aja ya?”

“Kepiting saja.”

“Owh, kepiting saja ya.” (sedikit kecewa)

“Tapi kepitingnya lagi habis.”

“Oh yaudah makasih.”

Aku berjalan lagi. Baru beberapa langkah aku memutar badan. Ini masih sore, toko ini buka sore dan sekarang bulan puasa jadi harusnya ini baru buka. Di depan toko alat bakar, alat goreng, dan beberapa pekerja. Aku kembali dan bertanya lagi.

“Mas, lalu ini jual apa ya?”

“Kepiting, ini lagi habis. Maksudnya lagi nungguin stok dateng.”

“Oh, makasih.” (baru paham)

Melanjutkan perjalanan, sebelum sampai kosan sempat sengaja melewati tempat penjual mendoan biasa mangkal. Penjual mendoan lagi libur, terpaksa langsung balik kosan.

Satu perjalanan singkat yang biasanya tidak kuperhatikan secara detail. Sibuk dengan HP atau sambil mendengarkan sesuatu. Bosan dengan itu, kadang mengamati kejadian sekitar bisa cukup asyik.

Selamat mengamati!

WFH 26 – Makan

Kegiatan : Makan (dari kiriman orang)
Harga : Gratis
Pengirim : Keluarga, teman, bos

Makan masih menjadi kebutuhan utama dari manusia. PSBB dan ketidakmampuan untuk memasak membuat pilihan makananku menjadi terbatas. Mau pesan delivery pun itu-itu saja.

Sudah ada beberapa pihak yang mengimiku makanan, membuatku sangat bersyukur bahwa di tengah pandemi ini aku tidak sendirian.

Saat awal pandemi kemarin, bosnya bosnya bosnya bos mengirimkan makanan yang sering kumakan pada saat ada lembur kerjaan di kantor, Hoka-hoka Bento. Lumayan bikin kerja jadi semangat, sebuah gesture yang cukup berkesan untuk anak buah seperti saya. Ada kiriman dari bos-bos lain tapi itu yang paling berkesan.

Hokben dan kopi

Ketika tahu bahwa aku cuma makan nasi pake ayam goreng, keluargaku merasa kasihan. Jadilah mereka mengirimkan beberapa makanan, seperti rendang, keripik tempe, keripik kentang, bagelan, dan tentu saja Bawang Pamungkas.

Seorang teman yang berulang tahun juga mengirimkan makanan, pas kebetulan makanan datang pas lagi laper. Nasi tumpeng mini, sebuah menu yang tidak terpikir untuk dibeli dari menu ojek online. Selamat ulang tahun teman!

Nasi Tumpeng mini

Di masa jauh dan kurang interaksi langsung dengan orang lain, sikap memberi sedikit perhatian ini rasanya sangat bermakna. Mari kita jalin komunikasi dengan teman kita, mungkin bisa menjadikan hari mereka lebih cerah.

Selamat berteman!

WFH 25 – Intro to ML Language Processing

Kegiatan : Course online
Platform : Qwiklabs
Topik : Intro to ML Language Processing
Tautan : https://www.qwiklabs.com/quests/82
Harga : Gratis
Waktu : ~4 jam
Progres : 1/12 (target 12 dari total 22)

Quest Intro to ML Language Processing

Machine Learning, kata yang sudah beberapa tahun jadi buzzword. Selalu menarik mempelajari tentang machine learning, bisa dari sisi tekonologinya, dari sisi keilmuannya, dan tentu saja dari sisi implementasinya. Course ini lebih membahas tentang implementasi langsung dari ML menggunakan API yang disediakan oleh Google.

Google Cloud Platform menyediakan banyak API untuk ML. Course ini mengenalkan kita pada beberapa API tersebut, langsung dengan praktik hands-on. Ada 5 hands-on lab di kursus ini:

  1. AI Platform: Qwik Start
  2. Google Cloud Speech API: Qwik Start
  3. Cloud Natural Language API: Qwik Start
  4. Entity and Sentimment Analysis with the Natural Language API
  5. Speech to Text Transcription with the Cloud Speech API

Course ini mengenalkan cara melatih model TensorFlow, menggunakan API untuk speech to text, dan NLP API. Secara garis besar course ini tidak susah, tinggal mengikuti semua langkah-langkahnya dan pasti selesai. Total hanya ada 7 video di Youtube dengan total waktu ~20 menit. Memang waktu habis lebih banyak di hands-on.

Waktu yang diberikan untuk no 3, 4, dan 5 memang cukup banyak jadi pasti ada sisa waktu. Kalau mau coba-coba bisa misal ganti kalimat, input audio, dll. Masih kelas pengantar, jadi tidak terlalu sulit.

Selamat belajar!

WFH 24 – #JuaraGCP

Kegiatan : Course online
Platform : Google Cloud Platform
Topik : Machine Learning, DevOps & Infrastructure, dan Application Development
Tautan : https://developers-id.googleblog.com/2020/05/juaragcp-hadir-kembali.html
Harga : Gratis
Waktu : ~10 (daftar doang)
Acara : 1-30 Mei 2020
Hadiah : Topi, botol minum, dan tas

Semua berawal dari Twitter. Lagi asyik mencari pertikaian, muncul iklan tentang #JuaraGCP ini. Sedikit penasaran, aku klik link untuk mencari informasi lebih jauh. Ini baru daftar saja, gak terlalu yakin bisa menyelesaikan 12 course dalam 24 hari, tapi mari dicoba saja.

#JuaraGCP adalah course online yang diadakan oleh Google Cloud. Ini merupakan season ke-3 dengan topik yang dibahas adalah Machine Learning, DevOps & Infrastructure, dan Application Development. Pendaftaran gratis dan mendapatkan akses ke Qwiklab gratis selama 1 bulan. Cocok buat yang pengen pindah karir menjelajah Google Cloud. Dengan ikut course ini kamu bisa dapat ilmu, pengetahuan tentang Google Cloud, belajar ML, DevOps dan Application development, akses ke mentor berpengalaman, dan tentu saja hadiah. Itu yang utama sih.

Pendaftaran gratis ini bisa langsung dilakukan di link di atas. Untuk mendapatkan hadiah, perlu minimal menyelesaikan 6 quest (dapat topi dan botol minum) atau menyelesaikan 12 quest (dapat topi, botol minum, dan tas). Setiap quest bisa kira-kira dialokasikan 5 jam. Cukup lah untuk mengisi waktu ngabuburit sambil dapat tas gratis.

Mari bergabung dan mengisi waktu luang.

Selamat belajar!

WFH 23 – The Dictator (Film)

Kegiatan : Menonton film
Judul Film : The Dictator
Platform : Netflix
Genre : Komedi satir politik
Harga : Gratis (asal ada temen yang mau nebengin)
Waktu : ~80 menit
Rating : 7/10

Sudah pernah nonton film ini sebelumnya, tapi pengen noton lagi dan mumpung ada di Netflix. Sebuah film satir tentang politik dan lucu. Film ini aku sarankan untuk ditonton karena banyak meme berasal dari film ini, biar dapet jokes-nya aja.

Film ini menceritakan tentang Admiral General Aladeen yang menjadi seorang diktator negara Republic of Wadiya yang terletak di Afrika Utara. Sebagai seorang diktator, banyak hal-hal absurd yang dia lakukan. Mengganti kata negatif dan positif menjadi Aladeen sehingga kata HIV Aladeen artinya adalah?

Beberapa kritik/komedi diarahkan pada diktator, beberapa pada demokrasi, beberapa pada budaya, dan beberapa pada sosial masyarakat. Beberapa kritik juga merupakan generalisasi sih, harus menonton dengan santai agar yang mungkin tersinggung tidak terlalu mengambil hati karena sepertinya memang disengaja.

Plot juga biasa saja, beberapa scene lucu, beberapa enggak, namun film ini tetap lumayan ringan untuk dinikmati sambil ngeteh. Wajib nonton sih karena meme (dan gif) itu penting.

Selamat menonton!

WFH 22 – Lucy (Film)

Kegiatan : Menonton film
Judul Film : Lucy
Platform : Netflix
Harga : Gratis (asal ada temen yang mau nebengin)
Waktu : ~90 menit
Rating : 5/10

Ada banyak pilihan film di Netflix dan Lucy ini merupakan salah satunya. Ada waktu luang, ada akun netflix, ada wifi, saatnya chill.

Lucy, sebuah film yang menceritakan Black Widow yang bisa menggunakan 100% kemampuan otaknya. Film ini secara premis bermasalah, secara plot biasa aja, secara motivasi karakter juga aneh. Cocok ketika pengen nonton film tapi gak mau mikir.

Premis manusia hanya bisa menggunakan 10% kemampuan otaknya itu adalah mitos yang sudah banyak bantahannya. Sila langsung cari di google, ada juga di wikipedia.

Lucy yang sudah unlocked lebih dari 30% kemampuan akhirnya bisa psychokinesis. Dia akhirnya mengumpulkan dragonball semua obat-obatan itu dan berevolusi. Dia jadi memiliki kemampuan alfalink, bisa mengatur alat elektronik (bahkan yang beda benua tanpa delay, aku vcon aja lemot), bisa melihat stream data (harusnya kecepatan cahaya, tapi ini jadi lambat-lambat gitu), dan tentu saja bisa nyetir melawan arus. Saat 99%, dia bisa mengatur tempat dan waktu, kembali ke masa lalu dan berinteraksi langsung. Agak aneh memang, time paradox pula.

Plot cerita juga tidak terlalu menarik, tidak terlalu pengen tahu juga akhir cerita seperti apa. Konflik yang dibangun juga kurang kuat, Lucy yang udah bisa pyshokinesis gak langsung menggunakan hal yang sama aja untuk semua mafia biar gak usah ada orang lain yang mati.

Pemilik obat-obatan ini, mafia korea, menginginkan kembali obatnya. Entah mereka cuma punya itu doang, atau harganya mahal, atau emang mereka cuma nganterin doang, motivasi mereka agak kurang jelas. Mafia yang kehilangan narkoba gak gini-gini amat di film. Sampai bawa semua anak buah dan semua senjata aneh-aneh termasuk basoka, kamikaze lah (versi korea). Motivasi mafia korea ini kurang kuat, toh tinggal beli lagi aja.

Mungkin lagi agak sensi aja pas nonton karena sebenarnya filmnya tidak seburuk itu. Suara Morgan Freeman selalu menjadi poin tambahan.

Selamat menonton!

WFH 21 – Donor Darah Apheresis

Kegiatan : Donor darah apheresis
Harga : Gratis
Bingkisan : malkist A, malkist B, air mineral, susu,
Waktu : ~90 menit

WFH 1 sampai WFH 20 merupakan tulisan semua kegiatan dalam ruangan, course online, nonton film, jalan-jalan online, dan memasak. Hari ini, setelah berjanjian dengan petugas rumah sakit, aku kembali melakukan donor darah apheresis di sebuah rumah sakit kanker. Masih ada petugas yang membantu proses donor darah meskipun ini sebenarnya weekend.

Donor darah apheresis sedikit berbeda dengan donor darah biasa. Donor darah biasa, semua komponen darah diambil dan hasil donor warnanya merah. Pada donor darah apheresis, darah pendonor dilewatkan pada sebuah mesin untuk diambil komponen yang dibutuhkan saja, lalu komponen lainnya dikembalikan lagi ke tubuh pendonor. Hal ini membuat waktu donor lebih lama karena prosesnya darah keluar lalu darah masuk lagi secara berkala. Tadi aku hitung ada 5 kali proses darah keluar dan masuk. Komponen darah yang diambil adalah trombosit, sehingga warna hasil donornya kuning. Donor darah biasa dilakukan ~75 hari sekali, donor darah apheresis bisa dilakukan 2 minggu sekali.

Mesin donor darah apheresis

Aku sempat upload tentang mesin donor darah ini di medsos. Beberapa teman langsung menanyakan apakah aku donor darah plasma untuk Covid-19. Bukan, aku memang langganan donor darah apheresis di rumah sakit ini.

PMI sempat membagikan tentang kebutuhan darah dan tata cara donor darah yang aman. Sila mencari tahu di PMI kota anda tentang tata cara untuk donor darah. Pandemi ini tidak menghalangi kita untuk donor asal kita jujur dan mengikuti tata cara yang telah diberitahukan oleh PMI.

Selamat donor darah!

WFH 20 – Machine Learning for Business Professionals

Kegiatan : Course online
Platform : Coursera
Topik : Machine Learning for Business Professionals
Instruktur : Google Cloud Training (GCT)
Tautan : https://www.coursera.org/learn/machine-learning-business-professionals
Harga : Gratis
Sertifikat : Iya, gratis sampai 31 Mei 2020
Waktu : ~10 jam
Rating : 5/5 (karena bisa mencoba banyak tools gratis)

Di masa karantina seperti sekarang ini, banyak waktu dihabiskan dengan gadget sehingga dikit-dikit buka portal berita. Banyak judul berita clickbait, banyak isi berita yang diulang-ulang untuk beberapa artikel, banyak artikel yang tidak layak untuk disebut berita, dan tentu saja banyak iklan bertebaran di portal berita online. Terlalu banyak informasi membuat kita kewalahan dan tidak mampu untuk memproses semuanya.

Training ini sangat mudah untuk lulus namun penuh dengan hands-on ke aplikasi yang disediakan oleh Google Cloud. Beberapa aplikasi bisa secara gratis dicoba, beberapa harus membayar. Cukup mengikuti langkah-langkah yang ada dan pasti lulus, kuisnya pun gampang. Hands-on yang digunakan pada course ini adalah sebagai berikut:

Secara materi cukup ringan, membahas tentang Machine Learning, AI, dan aplikasinya di industri. Banyak contoh-contoh use case yang diceritakan. Cukup memberikan gambaran aplikasi langsung ML dalam dunia industri.

Yang paling menarik menurutku adalah GCT ini menekankan data governence dengan amat sangat. Keamanan data sepertinya menjadi hal yang sangat diperhatikan. Di course ini dibahas juga data apa yang boleh diakses, cara untuk masking data, dan siapa yang boleh akses data. Jadi kepikiran juga nih tentang akses data ini.

Course ini aku sarankan untuk yang ingin belajar tentang machine learning dan ingin mengerti implementasi langsung di industri, biar lebih kebayang aja. Mumpung lagi gratis juga untuk ambil course dan mendapatkan sertifikat sampai tanggal 31 Mei 2020. Latihan menggunakan tools juga cukup seru. Sayangnya saat ini aku bekerja bukan di bidang yang langsung menggunakan Google Cloud, mungkin di lain waktu ada kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang ini.

Selamat belajar!

Lumayan, dapat konten

WFH 19 – Nonograms Katana (Game)

Kegiatan : Bermain game
Platform : Aplikasi android
Tipe : Game angka dan logika
Game : Nonogram Katana
Tautan : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ucdevs.jcross
Harga : Gratis
Waktu : ~ 50 jam

Tanggal 5 Maret 2020, seorang teman menyarankan game ini untuk kumainkan. Baru download dari tanggal 5 Maret dan sudah menghabiskan waktu 50 jam di game ini, padahal mode santai dan sibuk dengan kegiatan lainnya.

Cara permainan Nonograms Katana ini cukup sederhana. Ada papan A x B dengan di sisi papan ada angka-angka. Setiap angka berkorelasi dengan titik hitam di papan. Kalau ada angka 1-1 berarti hitam-putih-hitam. Angka 9 artinya titik hitam berjajar sebanyak 9. Dengan mengikuti pola sesuai angka-angka tersebut, hasil akahirnya akan terbentuk gambar. Sebagai contoh papan berikut ini, papan 20×20 paling susah. Mungkin aku menghabiskan 3 jam di papan ini saja.

Papan sebelum terisi penuh
Hasil akhirnya menjadi merak

Sebenarnya di game ini masih banyak sekali papan yang belum saya mainkan. Papan-papan dengan ukuran yang besar, misalnya 30×30. Papan 20×20 saja butuh waktu 1 jam, papan yang lebih besar mungkin harian. Sudah cukup menurut saya 50 jam bermain game ini, sudah cukup puas. Target menyelesaikan 5 tipe papan, dari 5×5 sampai terakhir 20×20. Tuh, di pojok kanan atas ada tulisan 99/842. Mungkin sebelum uninstall game ini, aku akan menyelesaikan 1 papan dulu biar pas 100.

Menyelesaikan dengan sempurna 5 tipe papan

Gambar-gambarnya yang dihasilkan juga cukup bagus. Tipe gambar pixelated.

Selamat bermain!

WFH 18 – Catch Me Up!

Kegiatan : Membaca berita
Platform : Email
Company : Catch Me Up!
Tautan : https://catchmeup.id/
Harga : Gratis
Waktu : ~ 10 menit/hari

Di masa karantina seperti sekarang ini, banyak waktu dihabiskan dengan gadget sehingga dikit-dikit buka portal berita. Banyak judul berita clickbait, banyak isi berita yang diulang-ulang untuk beberapa artikel, banyak artikel yang tidak layak untuk disebut berita, dan tentu saja banyak iklan bertebaran di portal berita online. Terlalu banyak informasi membuat kita kewalahan dan tidak mampu untuk memproses semuanya.

We are drowning in information but starved for knowledge.

John Naisbitt

Akhir tahun lalu aku menemukan sebuah website yang menarik, namanya catchmeup.id. Catch Me Up! (CMU) menawarkan jasa untuk update informasi terkini, setiap hari (kerja), melalui email. Dengan berlangganan, setiap hari Senin-Jumat CMU akan mengirimkan email berisi rangkuman berita pada pukul 06.00 WIB. GRATIS.

Informasi yang diberikan cukup ringkas, penting, dan yang penting disertai tautan ke sumber berita asli yang dia rangkum. Dalam 1 artikel ada sekitar 5-10 berita berbeda yang tercakup. Cukup menyenangkan membaca rangkuman berita, siapa tahu ada berita penting yang terlewat. Bahasa yang digunakan pun tidak terlalu formal, cukup asik untuk dibaca. Bisa dibaca di pagi hari sebelum beraktivitas, cukup 10 menit saja untuk update berita kemarin.

Kalau ingin berlangganan ringkasan berita juga, bisa langsung mendaftarkan email di website mereka (https://catchmeup.id/). Gratis kok.

Selamat membaca (berita)!